Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Desain Cover – Desain cover
buku, majalah atau karya tulis apapun memang memerlukan sang ahli dalam
mengerjakannya. Seorang designer grafis memang memerlukan banyak pengetahuan
dalam membuat desain cover yang sesuai dengan isi dari sebuah karya tulis
tersebut.
Bagi designer
grafis dalam tahapan pemula tentu membuat desian cover yang menarik memerlukan
cara serta keahlian yang tinggi dengan cara begitu banyak belajar serta
berlatih. Dalam mendapatkan desain cover yang menarik kalangan penulis akan
lebih cenderung menggunakan Jasa Penerbit Indie sebagai jasa yang paling banyak menyediakan Jasa Desain Cover untuk hasil karyanya.
Tingginya permintaan
jasa desain cover maka akan semakin tinggi pula peluang penghasilan designer
grafis. Oleh sebab itu seornag designer grafis meski melatih diri agar menjadi
designer grafis yang dapat diandalkan dalam membuat desain cover yang dapat
menarik banyak perhatian orang.
Akan tetapi,
dalam proses mendesain cover seorang designer grafis terutama yang masih pemula
sangat rentan untuk melakukan beberapa kesalahan berikut ini :
1.
Rainbow background
Salah satu software
yang dapat dipilih oleh designer grafis dalam membuat desain cover ialah adobe illustrator.
Dimana software tersebut memberikan banyak fitur mengenai ragam warna. Pemilihan
wrana yang beragam memang sangat efetif untuk buku dengan genre tertentu namun
jangan sampai terlena hingga merusak elemen – elemen penting lainnya dalam
desain cover seperti tidak jelasnya tulisan. Hal tersebut meski dihindari oleh
designer grafis.
2.
Memilih font
yang salah
Kesalahan
pemilihan font juga adalah hal yang sangat fatal dalam membuat desain cover
karena tidak sesuainya font yang dipilih dengan desian cover yang dibuat malah
akan mempersulit pembaca untuk membaca font tersebut. Hal ini meski dipikirkan
secara matang oleh designer grafis karena hal ini merupakan hal fatal dalam
membuat desain cover.
3.
Terlalu banyak
efek
Efek merupakan
hal penting yang meski terdapat dalam desain cover namun apabila terlalu banyak
menggunakan efek juga bukanlah hal yang dianjurkan cukup menggunakan efek yang
sesuai dan membuat tampilan buku tersebut menjadi elegan dan sesuai tema.
Baca Juga : Membuat Naskah siap Cetak? Why Not?
4.
Mengkombinasi
warna yang tak sesuai
Pemilihan warna
adalah juga harus disesuaikan, apabila dalam mengkombinasi warna sudha tidak
sesuai maka akan membuat desian cover menjadi tidak menarik dan bahkan
melihatnya dapat membuat mata sakit dan pembaca tidak memiliki gambaran yang
jelas terhadap isi dari buku tersebut.
5.
Mengedepankan
ego
Ego adalah
hal yang harus disampingkan dalam membuat desain cover. Bagi seorang designer
grafis ego adalah hal yang paling disampingkan karena mengedepankan ego adalah kesalahan dimana membuat
designer grafis akan mengabaikan saran dan pendapat dari kliennya.
6.
Mengabaikan proposional
bentuk
Idealnya dari
bentuk tulisan serta desain gambar yang digunakan dalam membuat desain cover
adalah hal penting bagi designer grafis sehingga tidak boleh diabaikan begitu
saja. Keindahan dan kesesuaian yang tinggi akan semakin menarik perhatian khalayak
dan juga sebagai bentuk dari profesionalitas designer grafis.
Beberapa dari
bentuk kesalahan tersebut merupakan suatu kesalahan yang paling sering
dilakukan oleh seorang designer grafis yang masih dalam tahapan pemula. Oleh karena
itu untuk menjadi seorang designer grafis yang akan mampu dilirik oleh jasa penerbit indie sebagai keperluan dari
desain cover buku yang dibutuhkan dan juga dapat menjadi designer grafis yang
paling banyak dicari bagi orang yang membutuhkan, kamu meski menempa diri
terlebih dahulu salah satunya dengan cara menghindari beberapa kesalahan dalam
membuat desian cover.
0 komentar:
Post a Comment