Monday, March 12, 2018

Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Desain Cover



Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Desain Cover – Desain cover buku, majalah atau karya tulis apapun memang memerlukan sang ahli dalam mengerjakannya. Seorang designer grafis memang memerlukan banyak pengetahuan dalam membuat desain cover yang sesuai dengan isi dari sebuah karya tulis tersebut.


Bagi designer grafis dalam tahapan pemula tentu membuat desian cover yang menarik memerlukan cara serta keahlian yang tinggi dengan cara begitu banyak belajar serta berlatih. Dalam mendapatkan desain cover yang menarik kalangan penulis akan lebih cenderung menggunakan Jasa Penerbit Indie sebagai jasa yang paling banyak menyediakan Jasa Desain Cover untuk hasil karyanya. 


Tingginya permintaan jasa desain cover maka akan semakin tinggi pula peluang penghasilan designer grafis. Oleh sebab itu seornag designer grafis meski melatih diri agar menjadi designer grafis yang dapat diandalkan dalam membuat desain cover yang dapat menarik banyak perhatian orang. 

Akan tetapi, dalam proses mendesain cover seorang designer grafis terutama yang masih pemula sangat rentan untuk melakukan beberapa kesalahan berikut ini :

1.     Rainbow background
Salah satu software yang dapat dipilih oleh designer grafis dalam membuat desain cover ialah adobe illustrator. Dimana software tersebut memberikan banyak fitur mengenai ragam warna. Pemilihan wrana yang beragam memang sangat efetif untuk buku dengan genre tertentu namun jangan sampai terlena hingga merusak elemen – elemen penting lainnya dalam desain cover seperti tidak jelasnya tulisan. Hal tersebut meski dihindari oleh designer grafis. 

2.     Memilih font yang salah
Kesalahan pemilihan font juga adalah hal yang sangat fatal dalam membuat desain cover karena tidak sesuainya font yang dipilih dengan desian cover yang dibuat malah akan mempersulit pembaca untuk membaca font tersebut. Hal ini meski dipikirkan secara matang oleh designer grafis karena hal ini merupakan hal fatal dalam membuat desain cover. 

3.     Terlalu banyak efek
Efek merupakan hal penting yang meski terdapat dalam desain cover namun apabila terlalu banyak menggunakan efek juga bukanlah hal yang dianjurkan cukup menggunakan efek yang sesuai dan membuat tampilan buku tersebut menjadi elegan dan sesuai tema.


4.     Mengkombinasi warna yang tak sesuai
Pemilihan warna adalah juga harus disesuaikan, apabila dalam mengkombinasi warna sudha tidak sesuai maka akan membuat desian cover menjadi tidak menarik dan bahkan melihatnya dapat membuat mata sakit dan pembaca tidak memiliki gambaran yang jelas terhadap isi dari buku tersebut. 

5.     Mengedepankan ego
Ego adalah hal yang harus disampingkan dalam membuat desain cover. Bagi seorang designer grafis ego adalah hal yang paling disampingkan karena  mengedepankan ego adalah kesalahan dimana membuat designer grafis akan mengabaikan saran dan pendapat dari kliennya. 

6.     Mengabaikan proposional bentuk
Idealnya dari bentuk tulisan serta desain gambar yang digunakan dalam membuat desain cover adalah hal penting bagi designer grafis sehingga tidak boleh diabaikan begitu saja. Keindahan dan kesesuaian yang tinggi akan semakin menarik perhatian khalayak dan juga sebagai bentuk dari profesionalitas designer grafis. 


Beberapa dari bentuk kesalahan tersebut merupakan suatu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh seorang designer grafis yang masih dalam tahapan pemula. Oleh karena itu untuk menjadi seorang designer grafis yang akan mampu dilirik oleh jasa penerbit indie sebagai keperluan dari desain cover buku yang dibutuhkan dan juga dapat menjadi designer grafis yang paling banyak dicari bagi orang yang membutuhkan, kamu meski menempa diri terlebih dahulu salah satunya dengan cara menghindari beberapa kesalahan dalam membuat desian cover.

0 komentar:

Post a Comment